PROFIL WILAYAH NAGARI
Nagari adalah kesatuan masyarakat hukum adat yang memiliki batas-batas wilayah tertentu, dan berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal-usul Adat Minangkabau. Sebagai wilayah yang otonom, tingkat kemajuan dan kesejahteraan masyarakat pada masing-masing Nagari sangat ditentukan oleh masyarakat dan Pemerintahan Nagari yang bersangkutan. Tingkat kemajuan dan kesejahteraan masyarakat tersebut tidak ditentukan oleh melimpahnya sumber daya alam, melainkan ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia.
Terkait dengan kondisi tersebut tentu dibutuhkan Pemerintahan Nagari yang profesional yang bisa menggali dan mengelola berbagai potensi yang ada serta bisa mengayomi semua pemangku kepentingan di Nagari. Peran sentral Pemerintahan Nagari salah satunya terletak pada peran Wali Nagari sebagai unsur pimpinan Pemerintah Nagari. Dengan demikian keberhasilan Nagari sebagai wilayah yang otonom menjadi maju dan sejahtera sangat ditentukan oleh kualitas dan kompetensi Wali Nagari.
Nagari Padang Toboh Ulakan sebelumnya adalah salah satu korong dari 19 Korong yang ada di Nagari Ulakan. Pada tanggal 12 Maret 2012 disepakati oleh masyarakat diusulkan statusnya korong menjadi Nagari. Kemudian keluarlah Perda Kabupaten Padang Pariaman Nomor 1 Tahun 2013 tentang 43 Pemerintahan Nagari di Kabupaten Padang Pariaman. Maka pada tanggal 19 Oktober 2016 diresmikan Nagari Padang Toboh Ulakan oleh Bupati Padang Pariaman.
Dengan adanya pemekaran tersebut, maka terjadi perubahan terhadap batas-batas wilayah administrasi Nagari padang toboh ulakan menjadi
Secara geografis Nagari Padang Toboh Ulakan merupakan salah satu Desa/Nagari di Kecamatan Ulakan Tapakih yang mempunyai luas wilayah mencapai 174,34 ha. jumlah penduduk 1.470 jiwa. Mata pencarian penduduk mayoritas adalah petani/pekebun dengan persentase 69% seluruh penduduk nagari yang berjumlah 425 KK.
Dengan adanya pemekaran tersebut, maka terjadi perubahan terhadap batas-batas wilayah administrasi Nagari padang toboh ulakan menjadi
Nagari Padang Toboh Ulakan merupakan salah satu Nagari dari 8 (delapan) Nagari yang ada di Kecamatan Ulakan Tapakis Kabupaten Padang Pariaman, Nagari Padang Toboh Ulakan berada pada ketinggian ± 4 meter dari permukaan laut dan rata-rata suhu udara 25º - 30º celcius. Batas-batas Nagari Padang Toboh Ulakan sebagai berikut:
Sebelah Utara : Nagari Pauh Kambar Kec. Nan Sabaris
Sebelah Timur : Nagari Toboh Gadang Barat Kec. Sintoga
Sebelah Selatan : Nagari Sungai Gimba Kec. Ulakan Tapakis
Sebelah Barat : Nagari Kampung Gelapung Kec. Ulakan Tapakis
Yang mana Nagari kami secara adat menjunjung tinggi adat serta menjaga keutuhan Ulayat Gadang Babingkah Tanah Ninik Urang Tuo Adat Nan Baulayat Rangkayo Rajo Mangkuto.
Sebagaimana yang telah kami uraikan diatas, bahwa Korong bapaga buek sebagai perpanjangan kesatuan masyarakat hukum adat karena Korong bapaga buek tersebut sudah tatanan peraturan adat salingka nagari dilaksanakan oleh wali Korong,para labai-labai dan para kapalo mudo yang merupakan pemangku adat, syarak dan undang yang akan mengeksekusi pelanggaran hukum adat nan salingka nagari. Karna adat nan salingka nagari dibuat oleh para pemangku adat (ninik mamak), para pemengku undang (Wali Korong serta Wali Nagari), para pemangku syarak labai-labai bserta pagawainya. Maka dari itu Korong nan bapaga buek menjunjung tinggi adat nan salinka nagari, syarak nan salingka alam dan undang nan salingka Negara. Itulah yang disebut kekuasaan tungku tigo sajarangan dalam Korong nan bapaga buek. Hal ini berlaku semenjak Korong Padang Toboh masa dahulu dan serta nagari Padang Toboh Ulakan hasil pemekaran
Korong Padang Toboh lama setelah menjadi Pemerintahan Nagari secara administrasi dijadikan 5 (lima) Korong yaitu :
Struktur Korong tersebut masih menggabungkan tatanan Pemerintahan Nagari dengan tatanan adat yaitu adanya tungku tigo sajarangan sebagai pengayom, pelayan dan sekaligus penjaga pengaturan adat, syarak dan undang yaitu :
Ketiga orang tersebut taduah dikajangi tagok dikabekan oleh kami Pemerintahan Nagari Padang Toboh Ulakan dan Ninik Urang Tuo Adat Nan Baulayat Rangkayo Rajo Mangkuto.